..dan saya membuka dengan opening basi, lol.
Anyway, saya hari ini pengeen banget ngepost (lagi!) mengenai salah satu opening favorit saya. Err, dan setelah terombang-ambing antara opening Six Feet Under dan openingnya Dexter.. dan akhirnya, saya pilih opening yang terakhir disebut. Sorry, tapi saya sejujurnya udah banyaaaaak banget rambling soal openingnya Six Feet Under di tumblr.
OK. Err, apa yang harus saya ceritakan yah soal opening ini? Saya sih sudah pernah menceritakan sedikit (atau lumayan?) di post ini. dimana itu absurd banget penjelasannya. Yaah, tapi entah kenapa, gara-gara nonton season 5-nya, saya jadi pengeeeeen lagi ngerambling, kali ini lebih banyak mengenai opening yang satu ini.
Di entri blog sebelumnya sendiri saya pernah menjelaskan opening ini sebagai berikut:
Dexter (Showtime, 2006-now) - Opening acara ini mungkin membuat anda tidak bisa sarapan selama satu minggu... mengingat betapa disturbing-nya title sequence-nya. Konsep designnya sendiri buat saya sangat, sangat keren (dan disturbing, tapi memang itu yang dibutuhkan!) dan sesuai buat tokoh utamanya. Saya juga lumayan suka lagu opening-nya, kayak memberi kesan dark and witty. Uh. Saya keseringan speechless kalau membicarakan opening acara ini. Rasanya sempurna aja dalam mengkover isi acara ini. Menceritakan tentang si tokoh utama yang melakukan daily routine-nya.. tapi.. yah, di super-close-up sehingga kesannya horor.
Err... saya tahu bahwa penjelasan ini rasanya absurd banget -.-. Ma-maksudnya, mungkin semuanya pada susah dapet gambaran kenapa acara ini openingnya harus dibuat distrubing --kecuali yang meang nonton atau iseng nge-wikipedia. Atau ada apa dengan isi ceritanya sampai openingnya (menurut saya yang superduperabal ini) harus sampai horor begitu? Atau sehoror apa sih openingnya?
Saya rasa saya pertama-tama harus menceritakan mengenai cerita dari film-nya :) .
OK, ini resume cerita yang saya culik dari Wikipedia *ketahuan males bikin resensi*:
Dexter is an American television drama series that centers on Dexter Morgan (Michael C. Hall), a forensic bloodstain pattern analyst for the Miami Metro Police Department who moonlights as a serial killer.
Err, kalau anda gak ngerti silahkan google translate. Yaah, intinya film ini menceritakan tentang seorang analisis percikan darah untuk kepolisian yang juga diam-diam merangkap pekerjaan sebagai pembunuh berantai. Dan anyway, ceritanya keren kok kalau niat nonton
OK. Back to the topic. Seperti yang pernah saya bilang, opening ini menceritakan "morning routine" si tokoh utamanya. Mulai dari bangun tidur, makan sarapan, ganti baju, dan lainnya. Namun, gambarnya sendiri dibuat super close up, seakan-akan membuat kita mencari "the shades of the character" -- mencari sisi gelap karakternya. Daan, err, percayalah dengan saya, tidak pernah ada gambar jeruk bisa dibuat sesadis ini :p.
Anyway, here is the video ^^.
ps: Dibuat oleh Digital Kitchen, dimana buat saya karya-karya mereka memang aww!