Tittle Sequence:
A title sequence is the method by which cinematic films or television programs present their title, key production and cast members, or both, utilizing conceptual visuals and sound. It usually follows but should not be confused with the opening credits, which are generally nothing more than a series of superimposed text.
(taken from Wikipedia)
Hari ini, saya ingin membicarakan tentang
tittle sequence.
Err, buat yang tidak tahu apa gerangan itu
tittle sequence (dan terlalu malas untuk membaca penjelasan bahasa Inggris di
lead artikel nista ini),
tittle sequence itu adalah video
opening acara-acara. Video yang ada tulisan nama aktor/aktris/staff-nya, seperti itulah.
Yah, memang bagian ini berkesan tidak penting. Dan jujur, kalau saya lagi nonton DVD, saya paling males nonton bagian ini dan kerjaannya nge-
skip melulu (apalagi kalau saya udah keseringan nonton openingnya, hehehe.)
Tapi, tetap saja,
tittle sequence tidak bisa dipisahkan dari film/acara TV, iya kan?
Memang, banyaaaaaaak banget
tittle sequence yang berkesan "ih, biasa banget."
Apalagi sinetron Indonesia . Banyak juga acara terkenal yang
tittle sequence-nya cenderung "biasa". Tapi.. tetap saja,
tittle sequence itu penting.
Tittle sequence bisa dibilang merupakan kesan pertama dari sebuah acara. Dan.... kalau kita lihat
tittle sequence yang bagus, otomatis kan kita mikirnya "waw,
openingnya aja bagus (padahal kan itu cuma bagian "kecil"), gimana dalemnya?" Bener, kan?
Saya sendiri sih fokus ke
tv series barat, mengingat memang saya sukanya acara-acara barat. Yah, seperti orang Indonesia sini,
title sequence biasanya ada gambar orangnya, terus ditulis nama pemerannya, dan sebagiannya. T-tapi, yah, bedanya sih, biasanya ada efek-efeknya gitu, dan tipografinya lebih keren. Buat saya,
channel di luar sana yang
opening acaranya bagus-bagus itu HBO.
Original progam-nya selalu diberi sentuhan artistik pada openingnya.
The Sopranos, The Wire, Six Feet Under, True Blood, Boardwalk Empire, you name it. Openingnya sangat-sangat kereen. Tipografinya keren, konsepnya gak biasa, dan juga lagunya terasa mantap bangeet :) .
Kalau untuk studio-nya sendiri, saya paling suka
Digital Kitchen. Konsepnya unik, artistik, dan rapi. Adegan-adegan untuk beberapa openingnya
(marked: Dexter, and True Blood lol) cenderung
disturbing saking artistiknya , tapi ya... itulah hebatnya :p. Gambarnya jadi susah keluar dari kepala ^^.
Picked some of my favorite opening (not in particular order)Six Feet Under (HBO, 2001-2005) - Tuhan, bagaimana bisa
openingnya
begitu cantik dan
heart-breaking? Gambar-gambarnya sendiri cenderung "simpel" dan gak
disturbing, tapi justru itu kerennya! Dan ke"simpelan-namun-keren" ini didukung dengan tipografinya yang simpel namun cantik juga. Ini sendiri adalak
pilot project-nya Digital Kitchen untuk opening, dan entah kenapa, meski ini proyek pertama mereka, hasilnya mantap. Belum lagi lagunya opening ini (yang dibuat Thomas Newman), membuat kesan "
heartbreak" dan cantiknya makin terasa. Ah. Saya cinta opening ini.
FYI,
opening ini menang
Outstanding Main Tittle Design dan
Outstanding Main Title Theme Music pada Primetime Emmy tahun 2002.
Mad Men (AMC, 2007-now) - Err, bacotan saya tentang
opening acara ini sudah ada di
postingan saya sebelumnya, sih... tapi... ah, saya pengen bacot lagi. Durasinya memang cukup singkat.. tapi rasanya memang segitu sudah cukup.
The opening is superb, the music is superb (thanks for RJD2 untuk
A Beautiful Mine-nya yang keren)
, and... I just love the concept of the opening. Jatuh dari ketinggian.. seperti keadaan sang tokoh utama yang berada di puncak, namun banyak orang yang ingin "menurunkannnya".
Tittle sequence ini sendiri memenangkan
Outstanding Main Tittle Design dan
Outstanding Main Title Theme Music pada Primetime Emmy tahun 2008.
Dexter (Showtime, 2006-now) -
Opening acara ini mungkin membuat anda tidak bisa sarapan selama satu minggu... mengingat betapa
disturbing-nya
title sequence-nya. Konsep
designnya sendiri buat saya sangat, sangat keren (dan
disturbing, tapi memang itu yang dibutuhkan!) dan sesuai buat tokoh utamanya. Saya juga lumayan suka lagu
opening-nya, kayak memberi kesan
dark and witty. Uh. Saya keseringan
speechless kalau membicarakan
opening acara ini. Rasanya sempurna aja dalam mengkover isi acara ini. Menceritakan tentang si tokoh utama yang melakukan
daily routine-nya.. tapi.. yah, di
super-close-up sehingga kesannya horor.
Tittle sequence ini sendiri memenangkan
Outstanding Main Tittle Design dan dinominasikan
Outstanding Main Title Theme Music pada Primetime Emmy tahun 2007.
House, M.D. (FOX, 2004-now) -
Opening-nya cenderung biasa, sih.. tapi entah kenapa, memberi kesan kedokteran setiap saya melihat
opening-nya. OK, saya dudul, tapi entah kenapa, gambar-gambar ilustrasi organ tubuh itu memberi kesan ilmiah tapi juga artistik, lol. Dan
font-nya juga mantap... dan adegan terakhirnya
awesome banget! Saya kangen nonton House setiap melihat opening itu
but not for watching Huddy, M.D lol. Yah, begitulah.
Opening ini membawa kesan yang simpel dan nostalgia.
Tittle sequence ini dinominasikan
Outstanding Main Tittle Design pada Primetime Emmy tahun 2005
Carnivàle. (HBO, 2003-2005)- Saya gak pernah sih nonton acara ini... tapi kata orang,
openingnya mantap. Dan setelah saya lihat di
youtube.. emang mantap banget! Bagaimana cara mereka me-
mix up antara ilustrasi dengan gambar orang benerannya, ah mantap! Dan video orang benerannya itu terkesan.. gimana, gitu. Seperti film dokumentasi hitam-putih. Ah, kereeen! Dan kesan
oldish-nya bikin
opening ini makin.. mantap. Dan
menurut Wikipedia, cerita ini sendiri mencampurkan
teologi Kristen dengan gnostisisme dan Masonik sehingga.. opening-nya terasa pas bangeet!
Tittle sequence ini sendiri memenangkan Outstanding Main Tittle Design pada Primetime Emmy tahun 2004.
Desperate Housewives. (ABC, 2004-now) -
lol, pasti Mirah ketawa deh bacanya :pYah, meski acaranya kini bisa anda kataogrikan "
jumped the shark", tapi.. yah, dulu acara ini keren. Engg, maaf, malah jadi
out of topic gini. Tapi,
openingnya memang keren banget.
Animation-nya keren,
theme-nya keren, dan.. konsepnya biar sederhana tapi juga keren. Durasinya memang pendek
pisan, cuma entah-berapa-detik, tapi rasanya segitu cukup, kok. Rasanya
opening ini menggambarkan ke-"bitchy"-an para ibu-ibu rumah tangga di Wisteria Lane, hehe.
Tittle sequence ini memenangkan
Outstanding Main Title Theme Music dan dinominasikan
Outstanding Main Tittle Design pada Primetime Emmy tahun 2005.
True Blood. (HBO, 2008-now) - Err, adegan-adegan dari
opening ini ada yang M-rated sih.. tapi.. saya cinta banget sama musiknya, dan juga konsep
design-nya (meski jujur, saya sering eneg-enegan nontonnya). Penggabungan antara "
religious fanaticism" dan "
sexual energy" (yang seratus persen bertolak belakang ini) terasa bergabung dengan harmonis. Yah, seperti yang tertulis di Wikipedianya:
Digital Kitchen wanted to express how "religious fanaticism" and "sexual energy" could corrupt humans and make them animalistic. Accordingly, several frames of some shots were cut to give movements a jittery feel, while other shots were simply played back very slowly. Individual frames were also splattered with drops of blood
FYI,
opening ini mendapatkan nominasi
Outstanding Main Tittle Design di Primetime Emmy Award tahun 2009S-sudahlah, segitu dulu. Saya capek ngetik :p. Engg, sebelum saya tutup
post kali ini, FYI, saya juga suka
opening-nya
Chuck,
How I Met Your Mother, lalu
Breaking Bad, dan
Nip/Tuck. Sudah, segitu dulu saja. M-makasih :)